Gubernur Bali Dukung Upaya P4GN di Bali

By Admin


nusakini.com--Bali--Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko, mengawali kunjungan kerja ke Provinsi Bali didampingi kepala BNNP Bali, I Putu Gede Suastawa bertemu I Wayan Koster, Gubernur Bali, untuk konsolidasi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kantor dinas Gubernur Bali, rabu (14/11).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN menyampaikan tentang pentingnya memberikan pencegahan kepada masyarakat di Bali khususnya terkait dengan perkembangan pariwisata yang sangat pesat.

“BNN juga sudah berkoordinasi dengan pihak bandara Angkasa pura dan juga Pelindo III agar lebih fokus dengan pengadaan alat alat deteksi narkoba khususnya di terminal domestik” ungkap Heru.

Rute penyeberangan di Laut juga menjadi prioritas dimana begitu banyak pelabuhan baik legal maupun illegal di Provinsi Bali. Salah satu upaya yang dilakukan BNN adalah dengan menggandeng PT. ASDP Indonesia Ferry untuk bekerjasama. Hal lain yang menjadi perhatian adalah pengadaan alat deteksi dan kedepannya BNN juga akan mengoptimalkan penggunaan unit deteksi anjing pelacak (K9).

Lembaga pemasyarakatan atau lapas juga menjadi sorotan penting. Selama ini pihak lapas juga telah berkoordinasi dengan BNN untuk membangun sistem kerjasama terkait upaya P4GN di lingkungan Lapas. 

Kegiatan di Bali ini berfokus pada pengukuhan relawan dan peresmian desa bersih narkoba yang akan diselenggarakan di Balai Budaya Kabupaten Gianyar, Bali. Selain itu, kunjungan Kepala BNN ini juga terkait rencana pembangunan balai Rehabilitasi di kabupaten Bangli. . Sementara itu, I Putu Gede Suastawa mengatakan bahwa selama ini kerja sama antara gubernur Bali dan BNN telah terjalin dengan baik. Perhatian khusus terkait Narkoba memang harus diberikan, mengingat Bali merupakan lokasi wisata yang ramai dikunjungi turis mancanegara.

"Kedepannya kami pemerintah Bali harus menyiapkan dukungan kebijakan terkait penanggulangan masalah narkoba, dan hal ini menjadi perhatian serius " ungkap Gubernur Bali.

Gubernur Bali menyampaikan bahwa dalam upaya mengurangi bahaya narkoba pihaknya telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah dan desa adat. 

"Apabila kita mengadakan format desa adat bebas narkoba maka saya yakin banyak yang akan berkompetisi. Kita jadikan hal itu bagian dari rencana aksi" tutur gubernur Bali.

Gubernur Bali sangat mendukung dan akan mendorong action plan tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba di Bali. Pihaknya menganggap narkoba adalah hal yang sangat serius apalagi narkoba sangat mengancam generasi muda sebagai pemimpin di masa depan.(r/rajendra)